MAHARDIKA SURYA ABRIANTO/RM
MENGGANGGU: Pemasangan pipa PDAM di Jalan Aji Gunung diprotes warga setempat.
SAMPANG-Aktivitas penggalian dan pemasangan pipa PDAM yang dilakukan buruh proyek selama empat hari di Jalan Aji Gunung RT I, II, dan IV akhirnya dihentikan. Itu karena warga setempat resah dan mengaku terganggu.
Berdasarkan pantauan koran ini, penggalian dan penanaman pipa sempat dihentikan warga Aji Gunung sekitar 90 menit. Sebab, mereka merasa tergangggu karena jalan yang biasa dilewati digali dan ditanami pipa. Apalagi, pekerjaan itu tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada warga.
Ketua RT II RW IV Abd. Muis membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, warga sekitar memang resah dan merasa terganggu. “Sebab, penggalian dan penanaman pipa dilakukan secara tiba-tiba dan tanpa sosialisasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Keresahan masyarakat dipicu rasa kecewa. Sebab, lahan yang ada di sekitarnya hanya dijadikan batu loncatan, bukan untuk kepentingan warga Aji Gunung. “Warga menghentikan kegiatan penggalian karena tidak pernah diberitahu ada proyek,” tegasnya.
Diungkapkan, semula warga berencana minta pertanggungjawaban rekanan pelaksana proyek. “Tapi alhamdulillah, sekarang warga Aji Gunung tidak resah lagi. Sebab, pihak PDAM sudah mendatangi dan memberitahu izin proyek yang digarap,” terangnya.
Dirut PDAM Trunojoyo Sampang Robert Balbut yang dikonfirmasi koran ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosilisasi dan mendapatkan izin untuk proyek pemasangan tersebut. “Jadi, sekarang sudah tidak ada masalah,” katanya.
Dijelaskan, perizinan sudah ada sesuai surat Nomor: 690.106/434.209/2009 perihal Pemasangan Pipa di Tanah Jalan Milik Pemkab Sampang yang ditandatangani oleh dinas PU Cipta Karya dan tata ruang, dinas PU Bina Marga, KP3M, dan PDAM.
Ditanya soal apa ada SPK-nya, Robert mengaku sudah dilayangkan kepada bupati. “Kami hanya membantu masalah perizinan, sosialisasi, dan pembebasan tanah. Untuk dana, yang tahu persis pusat. Tapi, jumlahnya diperkirakan sekitar Rp 650 juta selain pipa,” ungkapnya.
Dikatakan, pemasangan pipa sepanjang 3 kilometer. Rekanan yang menggarap proyek ini adalah CV Sinta Surabaya. “Tapi yang bekerja adalah anak buahnya, salah seorang rekanan Sampang, yakni Syarif,” ujarnya.
(Rabu, 12 Agustus 2009 13:53:43) RADAR